Peternakan kambing bukanlah usaha baru. Bentuk beternak ini telah dipraktikkan sejak jaman dahulu, dan ada banyak orang dari belahan dunia lain yang menjadikan ini sebagai mata pencaharian utama mereka. Saat ini
semakin banyak orang yang melihat manfaat dan potensi keuntungan yang bisa didapat dari peternakan kambing. Tapi apakah beternak ini semudah memperhatikan produksi domba membeli kambing dan menyilangkan jari?
Yah, kurang tepat. Berikut adalah beberapa tip yang mungkin ingin Anda pertimbangkan jika Anda berpikir untuk mendirikan peternakan kambing untuk pertama kalinya.
1. Tentukan jenis peternakan kambing yang ingin Anda praktikkan. Ada 4 macam peternakan kambing. Salah satunya adalah beternak kambing
dengan tujuan tunggal untuk memanen susu. Susu kambing dapat digunakan sebagai buttermilk, permen, keju, krim keju, ghee (lemak
mentega yang diklarifikasi,) kefir (susu kambing beralkohol yang difermentasi,) pengganti susu sapi, dan yogurt. Anda juga dapat
menggunakan susu kambing untuk menghasilkan produk perawatan kecantikan seperti lotion, krim kulit, sabun, dan sabun khusus berbahan dasar susu lainnya.
Jenis ternak kambing yang kedua adalah ketika Anda memelihara hewan-hewan tersebut untuk diambil dagingnya. Anda bisa menjual dagingnya
sebagai produk segar atau untuk digunakan dalam sosis, daging asin, dan potongan daging asap.
Jenis pertanian ketiga adalah ketika Anda memilih memelihara kambing untuk diambil seratnya. Pada dasarnya ada dua jenis kambing yang
menghasilkan serat yang sangat baik. Yaitu kambing angora (menghasilkan mohair) dan kambing kasmir (menghasilkan wol kasmir.) Bulu dari kedua
hewan tersebut dihargai karena kelembutan dan kehangatannya; dan produk yang terbuat dari bahan ini biasanya dipatok dengan harga yang
sangat mahal. Trah lain yang dipelihara untuk diambil seratnya adalah nigora dan pygora; keduanya menghasilkan wol kelas menengah.
Dan terakhir, Anda juga bisa memelihara kambing yang akan dijual sebagai hewan peliharaan – yang merupakan salah satu bisnis menguntungkan yang sedang berkembang saat ini.
Dengan memutuskan sejak awal jenis peternakan yang ingin Anda praktikkan, Anda dapat memilih jenis kambing, peralatan, dan mesin apa yang harus Anda beli juga.
2. Selalu menyewa jasa dokter hewan. Seorang dokter hewan adalah mitra yang diperlukan dalam upaya semacam ini, dan Anda perlu berkonsultasi
dengannya untuk hampir setiap aspek dalam memelihara kambing. Mulai dari memilih pakan atau suplemen apa yang dapat Anda berikan kepada jual domba murah area klaten, yogyakarta
hewan, hingga pengaturan kandang dan yang lebih penting, hingga memberikan Anda dokumentasi (untuk disajikan kepada pemerintah
daerah) bahwa Anda memperlakukan hewan dengan baik dan tidak ada masalah di peternakan Anda. yang dapat dianggap sebagai kekejaman atau pelecehan terhadap hewan.